Inilah Cecilia......................

☺☻ Hello..... welcome to my blog.... Humm..... yeaay.... Thank you for visiting .... Hahahahahaa... ☺☻

Jumat, 24 Desember 2010

Malam Natal....

Aku berjalan di tengah kegelapan malam... hanya sinar bulan yang menerangi jalan setapak ini... Salju yang ringan itu membuatku mengigil sesekali... Aku tahu seharusnya aku tak disini, berjalan sendirian di malam natal... Aku tahu ayah dan saudara-saudaraku pasti cemas dan berharap aku pulang membawa kabar baik.... Sesekali kulirik jam tanganku yang jarum panjang dan jarum pendeknya hampir saja bertemu di angka 12... Ku genggam bingkisan coklat sedang yang sudah kubungkus rapi...namun karena takut basah oleh salju ku simpan coklat itu di kantong jacket tebalku.... Kembali ku berlari-lari kecil untuk memburu waktu.. akankah aku sampai disana tepat waktu???

Mantel tebal berbuluku mulai dipenuhi es salju..dan sepertinya hujan saljunya semakin banyak... sejenak ku berpikir..akankah ku berteduh dulu sampai kira-kira hujan saljunya mereda?? Oh, tidak..tidak ada waktu untuk berteduh... aku harus berlari...yah, aku harus berlari agar tubuhku menjadi hangat... sambil berlari kusipitkan mataku dari bola-bola salju kecil yang menabrak wajahku...

Kulirik lagi jam tanganku,, Ooh tidaak.. 3 menit lagi jam 12... Lariku semakin kencang dan mataku menjadi semakin sipit hingga tak ku perhatikan bongkahan salju yang membungkus rantai pohon di depan mataku...

Brukk!!
Seketika saja wajahku penuh dengan salju yang sangat dingin... Oohh tidaak.. aku pasti terlambat...
Tak menghiraukan apa yang terjatuh dari kantong jacketku aku lari begitu saja....
Pikirku tempatnya sudah sangat dekat dan aku tidak ingin terlambat lagi menjadi orang pertama yang mengucapkan Selamat Natal padanya.... Bayangan wajahnya semakin kuat dalam perjalananku ke tempat itu sambil berlari....

Sedikit lagi...sedikit lagi...
Aku nyaris sampai di puncak bukit tempatnya menikmati pemandangan seluruh kota di setiap malam Natal....

Sedikit lagi....


Huh..huh...huh...  dengan perasaan lega sambil tersengal-sengal dan kepala yang tertunduk kulihat sosok itu sedang termenung memandangi kota yang begitu indahnya di malam Natal.....
Nyanyian-nyanyian natal mulai terdengar sayup dari seluruh kota.....
Dengan yakin ku melangkah mendekati sosok itu....
dan kusapa dia....






"Mama......"


Sosok itu langsung balik memandangiku....


Aku terdiam... tanpa sadar air mata keluar dari kedua bola mataku....
Kulanjutkan kata-kataku...




"Mamaa....... saya kangen sama mama......
Mama pulang yah...... " hiks...


Air mata ini langsung saja membanjiri wajahku....
Tak bisa tertahankan, aku menangis seperti waktu kecil dulu dipelukan mama......


Langsung saja ku teringat akan coklat buatanku dan saudara-saudaraku yang spesial di buat untuk mama.....
Tapi aku terkejut ketika coklat itu tak lagi ada di kantong jacketku.....
Seketika saja aku cemas dan berbicara cepat dengan mamaku...

"Mama, mama maafkan aku... tadi aku kesini membawa coklat buatanku dan kakak-kakak khusus untuk mama... tapii...."

Tiba-tiba ku tertegun, dan berbicara dalam hati...
Oh, aku teringat...pasti coklat itu jatuh saat ku tersandung tadi......

Kulanjutkan kembali kalimatku yang terpotong....

"Mama, maafkan aku... coklat tadi pasti terjatuh saat aku dalam perjalanan kesini tadi....."
dan akupun menunduk.....


Lalu mama mendekatiku dan tersenyum mengangkat kepalaku.... Mama berkata..


"Terima kasih nak...ayo kita pulang.... mama sudah tidak marah lagi...... Damai Natal t'lah membawa damai di hati mama...... Mama tidak mau menyia-nyiakan momen ini.... Yesus saja mau turun dan rela menjadi manusia yang terlahir dikandang malam itu... Masakan mama tidak mau merendahkan hati seperti bayi Yesus itu???"

Entahlah apa ini yang disebut keajaiban Natal?? Sosok seorang mama yang selama ini begitu keras dan dingin bisa mencairkan salju dan suasana dingin disekitarku dengan kehangatan cintanya....


Teng......teng......teng........
Lonceng Natalpun berbunyi......
Dengan senyum yang lebar ku katakan pada mama....
"Sekarang aku bisa menjadi orang pertama yang mengucapkan ini untuk mama.....

Selamat Natal mama..." ☺

Senin, 13 Desember 2010

Hanya sbuah permulaan....bukan akhir....

Jangan merasa smuanya t'lah berakhir saat ia tdk bs dhubungi...
jangan merasa berakhir saat ia tidak lagi perduli padamu....
Jika memang engkau tulus mengasihi, smuax itu tak 'kan bisa menjadi alasan untuk sbuah perpisahan...
Keadaan tak kan mampu mengakhiri apapun...
Seseorang yang betul-betul menyayangimu tidak akan sungguh-sungguh meninggalkanmu....
Jarak, sikap cuek, keadaan terpuruk, tak pernah lagi memandang matanya atau mendengar suaranya sekalipun tak 'kan berarti apa-apa dihadapan kekuatan yang indah itu....
Tergantung dari hatimu yang melihat keadaan sebagai sebuah palang pada sebuah perlombaan lari atau sebuah garis finish...

Jika memang yang kau rasakan itu adalah sebuah ketulusan, TAK ADA ALASAN APAPUN yang mampu menghentikannya KECUALI engkau tidak tulus merasakannya............


Karena itu, ambillah keputusan yang tepat untuk memilih yang terbaik... jangan terburu-buru oleh waktu atau apapun....kecuali jika engkau memang memutuskan untuk mengakhirinya dengan penyesalan atas ketidaktulusan dari sebuah keputusan yang terburu-buru... Be wise!

lyceC:yB


thanks for visiting, I'll send an angel to you.. ^^

http://zaazu.com

FoLLow meeee....